BKSDA dan Polisi Selidiki Sekelompok Pemuda Penjagal Lutung Jawa

Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Jawa Timur bersama aparat Polres Lumajang tengah menyelidiki aksi perburuan dan penyembelihan Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus) untuk dikonsumsi yang diunggah akun Facebook Abdhi Gokhil.

Sunandar Trigunajasa selaku Kepala BKSDA Wilayah III Jawa Timur mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan karena domisili pemilik akun medsos itu tertera berada di Lumajang. Namun, Sunandar enggan memberikan keterangan sejauh mana hasil penyelidikan yang dilakukannya.

“Sifatnya masih rahasia. Kita tidak bisa memberikan keterangan sedetail mungkin, sebab untuk menangani kasus perburuan dan pembunuhan satawa liar dilindungi seperti ini, tidak mudah,” katanya kepada Sentral FM, Jumat (8/1/2016).

Menurutnya, kasus ini seperti yang terjadi pada perburuan kucing hutan oleh mahasiswi Universitas Jember lalu. “Kami harus menyita barang-buktinya, minimal sisa-sisa dari pembunuhan yang masih bisa ditemukan. Jika tidak, ya sulit untuk kita bawa ke proses hukum,” katanya.

Sunandar menjelaskan, Lutung Jawa merupakan satwa liar endemik hutan-hutan di Argopuro dan sejumlah hutan lainnya. “Populasinya sejauh ini masih banyak, meski terus terjadi pengurangan. Namun satwa ini masuk kategori dilindungi. Untuk itu, kasus ini akan kita tangani sekaligus sebagai sosialisasi agar tidak terjadi dilakukan orang lainnya,” katanya.

Perlu diketahui, netizen dikejutkan dengan update status di akun facebook Abdhi Gokhil terkait perburuan dan penyembelihan Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus) yang merupakan satwa liar dilindungi endemik hutan-hutan di Pulau Jawa.

Dari akun media sosial tersebut, tertera identitas Abdhi Gokhil yang melakukan perburuan dan penyembelian bersama tiga orang temannya yang salah satunya disebut Upin Koceng. Pada kartu identitas yang diunggah, tetera berinisial AYS, berusia 20 tahun, beralamatkan di Dusun Besuk Cukit RT 7 RW 12, Desa Sidomulyo, Kecamata Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Tertulis juga perburuan dan penyembelihan Lutung Jawa ini dilakukan untuk merayakan pesta tahun baru. “Thn baru malah mrayakan mboleng budeng… enyakite mbrowo tekoh kumat mane… Hancurkn ez H h h,” tulis pelaku.

Pelaku juga mengunggah foto ketika menggotong bangkai sekitar lima ekor Lutung Jawa dan saat para pelaku menguliti satwa liar yang juga akrab disebut budeng ini.(her/iss/tok)

Teks Foto :
-. Status pelaku di facebook terkait perburuan Lutung Jawa yang kemudian dikuliti untuk dikonsumsi.
Foto : Istimewa.