Minggu, 24 November 2024

Ratusan Masjid di Prancis Buka Pintu untuk Dialog Keislaman

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Masjid Jami Paris. Foto: asliindonesia

Ratusan masjid di Prancis berpartisipasi dalam acara “open house” besar-besaran pekan ini dengan menawarkan para pengunjung masuk masjid untuk jamuan minum teh dan berdiskusi soal Islam.

Dewan Prancis untuk Keyakinan Muslim (CFCM), badan muslim utama negeri itu, selaku penyelenggara menyatakan, kegiatan ini ditujukan untuk merangsang dialog mengenai Islam dan menumbuhkan kohesi nasional, setahun setelah 17 orang dibunuh oleh para jihadis di Paris yang menyasar Charlie Hebdo mingguan satir dan sebuah pasar swalayan Yahudi.

“Tujuannya adalah menciptakan ruang di mana orang bisa bersama-sama dan bertemu normal dengan pemeluk Islam serta semua rekan sesama warga negara kita,” kata Anouar Kbibech Presiden CFCM seperti dikutip Antara, Sabtu (9/1/2016).

Gagasan kegiatan ini adalah memanfaatkan peringatan serangan 7 Januari untuk memperkenalkan nilai-nilai nyata Islam, memutuskan kaitan Islam dengan kekerasan dan terorisme, kata dia.

“Ketimbang terpaku pada tindakan-tindakan tragis ini, akan lebih berguna dan penting merayakan semangat 11 Januari,” kata dia merujuk hari ketika jutaan orang tumpah ruah ke jalan untuk menujukkan solidaritas massal.

Menyusul serangan November dalam mana para jihadis membunuh 130 orang, Prancis mengumumkan keadaan darurat yang membuat polisi melancarkan 20 penggerebekan ke tempat-tempat peribadatan muslim. Paling sedikit tiga tempat peribadatan ditutup karena dicurigai telah meradikalisasi anggotanya.

Kendati tidak semua dari 2.500 masjid di Prancis ambil bagian dalam acara ini, tetapi Masjid Jami Paris, masjid paling penting di negeri ini, turut dalam acara itu.

Perhelatan ini diadakan setelah setahun menjamurnya aksi anti-muslim di Prancis yang beberapa di antaranya menyasar masjid, demikian AFP.(ant/iss/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs