Sabtu, 23 November 2024

Surabaya Alami Kelangkaan Sapi Potong

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Foto : Antara

Menurunnya populasi sapi di Jawa Timur menyebabkan jumlah pasokan di rumah pemotongan hewan (RPH) Pegirian Surabaya merosot.

Pasokan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Surabaya menurun 50 persen sejak akhir tahun 2015 lalu.

Normalnya, RPH memotong 300 ekor sapi setiap hari. Kini jumlah sapi potong tidak sampai separuhnya.

Lutfi Rachmad Direktur Jasa dan Niaga RPH Pegirian mengatakan, sejak akhir tahun lalu, jumlah sapi yang dipotong rata-rata hanya 125 ekor setiap hari.

“Ini sangat jauh dari jumlah normalnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (11/1/2016).

Namun, kelangkaan pasokan sapi ini menurutnya tidak mempengaruhi pasokan daging sapi di pasaran Surabaya.

Sebabnya, menurut Lutfi, sapi sekarang berbobot tambun. Seekor sapi yang ada di RPH Pegirian, bobotnya mencapai 500 kilogram.

“Dulu bobot sapi rata-rata 300 kilo. Jadi, jumlah dagingnya hampir sama. Masih bisa mencukupi kebutuhan,” ujarnya.

Meski demikian, dia mengakui, saat mendekati Tahun Baru Imlek, kebutuhan pasar akan daging sapi meningkat cukup signifikan.

Soal harga, kini daging sapi dari distributor dijual sekitar Rp98 ribu per kilogram. Harga jual eceran bisa Rp115 ribu per kilogram.

Dinas Pertanian (Distan) Kota Surabaya membenarkan adanya penurunan jumlah pasokan sapi. Tapi tidak sampai 50 persen.

Djustamaji Kepala Distan Kota Surabaya mengatakan, jumlah pasokan sapi ke RPH Pegirian rata-rata 275 ekor per hari.

“Cuma turun sedikit. Memang sekarang tidak sampai 300 ekor, tapi tidak sampai separuh. Ini kebijakan Pemprov Jatim,” katanya. (den/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs