Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan marah dan geram atas dugaan tindakan tidak terpuji DWP anggota DPR RI yang tertangkap tangan dalam Operasi KPK pada Rabu (13/1/2016) malam.
“Partai terus menerus mengingatkan. Bahkan, 3 minggu yang lalu. kami kirim peringatan melalui SMS dan surat tertulis agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindak pidana korupsi,” ujar Hasto dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (14/1/2016).
“Partai bertindak tegas dengan menerapkan sanksi pemecatan seketika. Dengan demikian yang bersangkutan bukan anggota PDIP lagi,” kata dia.
Hasto juga menegaskan bahwa atas arahan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP, pada saat Rakernas I, dirinya juga sudah mengumumkan kepada seluruh peserta Rakernas melalui Rapat Paripurna dengan mengingatkan kembali terhadap kasus yang menimpa Adriansyah.
“Ini benar-benar pelanggaran disiplin sangat berat. DPP PDI Perjuangan akan mengambil tindakan pengawasan yang lebih ketat lagi,” ujar Hasto.
Terkait dengan sistem keuangan partai sendiri, PDIP sudah membangun sistem rekening gotong royong dan diaudit secara periodik oleh akuntan publik.
“Apa yang diduga dilakukan anggota dewan tersebut, selain sangat tidak patut, juga menunjukkan bagaimana kerusakan mental hanya untuk memperkaya diri,” kata Hasto.(faz/dwi/ipg)