Seluruh anggota kepolisian daerah Jawa Timur dilarang ke luar kota pasca teror bom Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, kata Brigadir Jenderal Polisi Gatot Subroto Wakapolda Jawa Timur, Sabtu (16/1/2016).
“Saya tekankan, tidak ada anggota yang keluar kota, kecuali dalam menjalankan tugas, ini intruksi langsung dari pimpinan,” katanya, di sela pimpin upacara kesiapan pasukan di Mapolda Jatim, Sabtu.
Dia juga menyatakan status Jawa Timur saat ini adalah siaga satu. Untuk itu, dia meminta seluruh anggotanya siap siaga karena sebagai petugas penegak hukum, harus menjaga keutuhan negara, apapun itu risikonya.
“Semua yang keluar harus izin, bila perlu dilakukan pengecekan secara mendadak. Untuk, kesiapan dan kesigapan anggota, siapa saja yang keluar tanpa izin, harus ditindak tegas,” ujar dia.
Gatot juga meminta provos untuk melaksanakan pengecekan tersebut dengan ketat. “Ini tugas provos, jangan sampai kecolongan, dicek semua anggota,” katanya.(bry/iss/den)