Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur akan jadikan Bandara Juanda sebagai home base seluruh penerbangan pesawat perintis.
“Selama ini, permintaan rute perintis memang masih minim sehingga penerbangan perintis akan kita pusatkan dari Juanda,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dishub dan LLAJ Jawa Timur, Senin (18/1/2015).
Dia mencontohkan, untuk penerbangan dari Surabaya ke Jember maupun Banyuwangi juga masih minim. Begitu juga rencana beroperasinya bandara di Bawean kemungkinan juga masih akan dilayani sedikit pesawat sehingga home base-nya tetap akan menggunakan Bandara Juanda Surabaya.
Saat ini, Jawa Timur memiliki enam bandara yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur yaitu, Bandar Udara International Juanda di Surabaya, Bandar Udara Internasional Abdul Rachman Saleh di Malang, Bandar Udara Blimbingsari di Banyuwangi, Bandar Udara Notohadinegoro di Jember, Bandara Trunojyo di Sumenep, Madura dan terakhir adalah Bandara Harun Tohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
“Bandara di Bawean ini baru akan diresmikan paling lambat awal bulan Februari 2016. Nantinya, Surabaya akan menjadi home base bandara-bandara,” kata dia.
Saat ini, Pemerintah tengah fokus untuk mengoperasikan bandara perintis di Pulau Bawean. Bandara Bawean rencannya akan diresmikan oleh Ignasius Jonan Menteri Perhubungan.
Setelah diresmikan, pesawat Cessna dari maskapai Air Fast dipastikan akan melayani penerbangan tiga kali dalam sepekan ke Bawean. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
