Kenali Kuliner Khas Surabaya, Mahasiswa Korea Bikin Klepon

Lewat program Culture and Language Immersion Program (Clip) 2016, sekurangnya 19 mahasiswa dari beberapa negara di Asia Pasifik hadir di Kota Surabaya, Selasa (19/1/2016). Mereka mencicipi Klepon.

Para mahasiswa sebagian besar dari Korea, diwajibkan tidak hanya mencicipi tetapi ikut langsung terlibat dalam proses pembuatan satu di antara kuliner khas Kota Surabaya yakni Klepon.

Dipandu instruktur dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Surabaya, para mahasiswa yang seluruhnya baru pertama kali melihat dan menyaksikan Klepon, melengkapi diri dengan sarung tangan terbuat dari plastik.

Tepung beras yang sudah diberi pewarna hijau, masing-masing diberikan pada mereka untuk dibentuk sedemikian rupa menjadi bulatan-bulatan dengan isian parutan kelapa dan gula. Awalnya para mahasiswa itu ragu dan canggung. Sesaat saja, karena selanjutnya mereka tanpa ragu membuat dan mengisi bulatan tepung beras itu.

Setelah membuat bulatan-bulatan berbahan tepung beras, satu persatu bulatan-bulatan itu dimasukkan ke dalam air mendidih. Beberapa menit kemudian, bulatan-bulatan berwarna hijau itu mengambang di atas air mendidih.

Satu persatu para mahasiswa Korea itu memindahkan bulatan berasal dari tepung beras dari air mendidih kesebuah wadah. Ketika sudah agak dingin taburan parutan buah kelapa menjadi garnish.

Lalu mereka mencoba mencicipi Klepon kue khas tradisional Surabaya yang dari awal sudah mereka kerjakan sendiri. “Enak rasanya. Manis dan gurih. Di Korea ada makanan dari tepung beras seperti ini. Tapi berbeda rasanya,” ujar Kim satu diantara mahasiswa asal Korea.

Sementara itu menurut Prima satu di antara tim Disbudpar Surabaya, para peserta Clip 2016 nantinya juga akan diperkenalkan dengan hal-hal lain, seperti membatik dan bermain gamelan selama mereka berada di Kota Surabaya.(tok/ipg)