Aktivitas vulkanik Gunung Bromo terus meningkat. Pantauan Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMGB) yang dilaporkan hari ini, Rabu (20/1/2016), dalam 18 jam terjadi 48 kali gempa letusan dengan durasi waktu yang cukup panjang.
Edy Prasojo Kepala PVMBG Bandung pada Sentral FM mengatakan, semakin bertambahnya gempa letusan yang terjadi berarti dorongan energi untuk melepaskan abu vulkanik dari dapur magma Gunung Bromo masih besar. Besarnya energi tersebut, mendorong abu vulkanik hingga tersembur dari kawah dengan warna semakin gelap.
“Itu artinya semakin banyak padatan yang menjadi abu vulkanik. Itu komposisinya. Namun jika tahap ini selesai,maka kan kembali lagi menjadi terang lagi semburan asap dari kawah Gunung Bromo. Jadi saat ini Gunung Bromo posisinya masih tinggi aktivitasnya,” kata dia.
Dari pantauan 18 jam terakhir, 48 kali gempa letusan terjadi secara beruntun. Bahkan juga disertai gempa vulkanik dalam. Melalui pantauan hari ini, Rabu (20/1/2016) pukul 06.00 sampai 12.00
WIB, terjadi 21 kali gempa letusan dalam waktu 17 sampai 80 detik dengan amplitudo 19 mm sampai 36 mm.
Sesuai pantauan seismik, gempa tremor terus terjadi dengan amplitudo 2 mm sampai 24 mm dan dominan pada 4 mm. Suara gemuruh sedang dari kawah terus terjadi dan kadang-kadang terdengar suara dentuman.
Secara visual, PVMBG mengamati asap putih-kelabu sedang-tebal dengan tekanan sedang-kuat terhembus ke arah selatan dan barat daya dengan ketinggian 1.500 meter dari puncak kawah (mdpk) atau 3.829 meter diatas permukaan laut (mdpl). Pemantauan visual ini terang diamati, karena cuaca terpantau cerah meski agak mendung, angin tenang dan suhu berkisar 12 sampai 26 derajat celcius.
Sementara dari pantauan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, kembali terjadi 22 kali gempa letusan dalam waktu 12 sampai 50 detik dengan amplitudo 22 mm sampai 35 mm. Dari pantauan seismik, gempa tremor masih terjadi di amplitudo 2 mm sampai 24 mm dan dominan pada 4 mm.
Suara gemuruh sedang dari kawah dan sesekali teramati sinar api samar-samar. Secara visual asap putih-kelabu sedang-tebal dengan tekanan sedang-kuat terhembus ke arah barat daya.
Ketinggian asap hembusan ini mencapai 1.500 meter dari puncak kawah (mdpk) atau 3.829 meter diatas permukaan laut (mdpl). Pemantauan ini teramati jelas secara visual karena cuaca cerah meski agak mendung, angin tenang dan suhu berkisar antara 12 sampai 14 derajat celcius. (her)
NOW ON AIR SSFM 100
