Langkah penipu berinisial YL (31) yang nekad menyaru sebagai anggota TNI angkatan laut (AU) terhenti di jeruji besi. Penyamaran YL berhasil dibongkar Unit Jatanras Polrestabes Surabaya pada Kamis (21/1/2016). Perempuan asal Kediri itu ditangkap di Jemur Ngawinan, Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, selama melancarkan aksi kejahatannya, YL menyamar sebagai anggota TNI AU yang berkerja di Bagian Intelijen Mabes TNI. Selain penyamaran, YL juga menggunakan media sosial facebook menggunakan akun Chibi Mega Cakti dengan foto profil lengkap berseragam TNI.
“Sejak Juli 2015 hingga Januari 2016 ini, tersangka telah menipu sekitar 35 orang. YL sudah berhasil meraup puluhan juta rupiah,” ujar Kompol Lily Djafar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya di Surabaya, Kamis (20/1/2016).
Dengan modal mencatut nama besar Mabes TNI, YL menawarkan kepada para korbannya, bahwa dia bisa membantu memasukkan menjadi anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan pegawai di Bank Indonesia. Untuk bekerja di Polsuska, tersangka mematok harga Rp 3 juta dan untuk di Bank Indonesia tersangka mematoknya Rp 1,7 juta.
“Tersangka menjanjikan bisa memuluskan jalan para korban yang ingin bekerja di Polsuska dan Pegawai Bank Indonesia,” kata Lily.
Rata-rata para korban baru sadar kalau ditipu, setelah membayarkan uang kompensasi ternyata tidak ada panggilan kerja. Empat korban penipuan langsung melaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Mendapat laporan, Polisi langsung bergerak mengecek ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Bank Indonesia, ternyata tidak ada rekrutmen karyawan maupun Polsuska. Polisi akhirnya memburu tersangka dan berhasil menangkapnya. Di antara barang bukti yang di sita copy kuitansi pembayaran, copy bukti transfer dan 1 ATM Mandiri.
“Pembayaran diterima tersangka melalui transfer dan tunai. Tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan,” katanya.(bid/ipg)