Sabtu, 23 November 2024
Selama di Penampungan,

Anggota Gafatar akan Dicekoki Materi Kewarganegaraan dan Keislaman

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur siapkan paket pembinaan khusus bagi mantan anggota Gafatar yang berasal dari Jawa Timur. Pembinaan akan dilakukan selama dua hari ketika mantan anggota Gafatar berada di lokasi penampungan sementara.

“Saat ini Pemerintah Jawa Timur juga telah membentuk tim khusus yang akan membina mantan anggota Gafatar. Tim ini terdiri dari MUI, NU, Muhammadiyah serta dari Departemen Agama,” kata Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, yang juga anggota tim khusus penyambutan Gafatar, Kamis (21/1/2016).

Tim khusus ini, rencananya akan menyambut kedatangan mantan Gafatar dan akan memberikan beberapa kelas-kelas khusus untuk mengembalikan pemahaman para mantan anggota Gafatar.

Nadjib mengatakan, sebanyak 17 kelas juga telah disiapkan yang masing-masing kelas akan diisi oleh perwakilan MUI, Depag, NU dan Muhammadiyah.

Materi yang akan diberikan di kelas ini diantaranya adalah mengenai kewarganegaraan serta keislaman.

Dengan materi khusus ini, diharapkan bisa mengubah idiologi Gafatar yang dinilai telah melenceng dari akidah agama.

Selain pembinaan sementara, tim khusus ini juga telah minta pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk tim yang bisa mengawal mantan anggota Gafatar ini selama kembali ke rumah mereka masing-masing.

“Jadi pembinaan yang kita berikan sifatnya hanya sementara, nanti selama mereka berada di rumahnya masing-masing akan dibina oleh tim daerah kabupaten/kota,” ujarnya.

Sementara itu, dari 2164 orang anggota Gafatar, 500 di antaranya berasal dari Jawa Timur. Dari jumlah ini anggota terbesar berasal dari Surabaya sebanyak 88 orang. (fik/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs