Sabtu, 23 November 2024

Eks Gafatar Pulang Diantar Pesawat Hercules TNI

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Beberapa warga eks anggota Gafatar berjalan membawa tas di permukiman mereka di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016). Foto: Antara

Pemulangan sejumlah warga eks ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan diupayakan dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI sehingga bisa lebih cepat.

“Kalau kapal memang terbatas armadanya. Kapal hari ini datang tidak bisa langsung jalan,” kata Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial di Pontianak, Jumat (22/1/2016).

Mensos mengatakan sudah berkomunikasi dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan agar bisa menggunakan pesawat Hercules.

Menurut Khofifah, dinas sosial di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta sudah siap menerima para eks anggota Gafatar.

“Saya menghitung dinsos di daerah sudah siap, supaya juga beban Pemda Kalbar berkurang kalau memang ada transportasi yang cepat memang itu lebih baik,” katanya.

Setelah dipulangkan, mereka akan ditampung sementara selama tiga-lima hari di tempat transit untuk diidentifikasi.

“Dalam waktu tiga-lima hari tetap harus ada konselingnya, trauma healing dan trauma konseling,” tambah dia.

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) di daerah tersebut akan memberikan penguatan terkait religiusitas mereka agar kembali ke ajaran yang benar.

Pada Jumat siang rencananya akan dipulangkan sebanyak 357 eks Gafatar dengan menggunakan KRI Gilimanuk ke Semarang.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs