Rujak Plampitan, Antrenya Bisa Berjam-jam

Surabaya memang terkenal dengan kuliner rujak cingurnya. Dengan mudah, kita dapat menemukan penjual rujak. Namun, untuk mendapatkan rujak yang enak dengan harga terjangkau, benar-benar sulit.

Rujak Plampitan namanya. Ya, dikutip dari Majalah Surabaya City Guide (SCG)/ majalahscg.com, sepintas rombong kaki lima ini terlihat biasa saja. Jangan terkecoh dengan sepinya pembeli. Karena ternyata ketika Anda datang, Anda bisa mendapat nomor antre ke sekian dan harus menunggu kurang lebih satu jam bahkan lebih. Ini disebabkan banyak pembeli yang memesan kemudian ditinggal pulang terlebih dulu.

Rujak ini memang sudah ada sejak 20 tahun yang lalu. Tidak heran jika selalu ramai diserbu pembeli karena kesohoran rasanya. “Sebelumnya dulu jualan keliling lima tahun, muter Plampitan, Peneleh. Terus jualan di gang sini udah 15 tahun,” jelas Bu Nasir, penjual Rujak Plampitan, yang tiap harinya bisa menghabiskan 10 sampai 12 kg cingur .

Rujak Plampitan berlokasi di mulut gang Plampitan XII. Buka mulai jam 10.00-15.30. Di sini menyediakan rujak cingur, rujak tolet serta rujak manis. Masing-masing rujak tersebut bisa Anda dapatkan hanya dengan harga Rp15.000. Terjangkau bukan?

Kelezatan Rujak Plampitan terletak pada empat campuran petisnya, salah satunya menggunakan petis Madura. Bagi Anda pecinta pedas pasti puas. Karena Bu Nasir tidak pelit memberikan cabai. Setiap pembeli yang meminta rujak yang pedas, ia akan menawarkan pedas atau super pedas. Jika memilih super pedas, Bu Nasir tidak segan-segan memasukkan 10 hingga 15 cabai dalam cobeknya.

Sudah memutuskan Anda akan mencoba rujak yang mana dulu? Harap sabar menunggu ya.(scg/dop/ipg)