Jumat, 29 November 2024

Dentuman dan Gemuruh Sering Muncul dari Magma Bromo

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Petugas dari PVMBG periksa suhu di sekitar Gunung Bromo. Foto : Dok suarasurabaya.net

Hendra Gunawan, Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat dari PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi) mengatakan, suara dentuman dan gemuruh masih terjadi karena tingginya energi magmatik di dapur kawah Gunung Bromo, Sabtu (23/1/2016).

“Sistem magma Gunung Bromo terbuka karena sumbatannya sudah tidak ada. Sehingga energi yang terdorong dari dapur magma ke permukaan kawah mengakibatkan gempa-gempa permukaan yang terekam terus-menerus,” ujarnya kepada Sentral FM.

Aktivitas itu, menurutnya, bersumber dari titik dangkal sehingga gempa-gempa vulkanik menimbulkan suara dentuman dan gemuruh.

Berdasarkan pantauan selama 6 jam terakhir, antara pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, secara seismik terpantau gempa tremor dengan amplitudo 2 mm sampai 26 mm dan dominan 3 mm.

Terpantau dua kali tektonik lokal dengan amplitudo 31 mm sampai 32 mm dalam waktu 36 sampai 40 detik. Delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18 mm sampai 36 mm dalam waktu 11 sampai 43 detik juga teramati.

Secara visual, cuaca terpatau cerah-mendung dari pos PGA (Pengamatan Gunung Api) Gunung Bromo, angin tenang dan suhu berkisar antara 12 sampai 13 derajat celcius. Di kawasan Bromo juga terjadi hujan dengan debit 2 mm.

Dari pemantauan visual ini, juga terpantau jelas asap putih-kelabu sedang hingga tebal dengan tekanan sedang hingga kuat terhembus ke arah timur dan timur laut.

Ketinggian asap mencapai 1.000 meter dari puncak kawah (mdpk) atau 3.329 meter diatas permukaan laut. Terdengar juga suara gemuruh dan dentuman dari kawah yang berulang.

“Kesimpulannya, status vulkanik Gunung Bromo masih tetap Siaga (Level III),” kata Hendra. (her/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 29 November 2024
27o
Kurs