Sabtu, 23 November 2024

Bottleneck di Ujung Frontage Road, Dicari Solusinya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Alat berat masih ada di frontage road sisi barat Jl. Ahmad Yani, Surabaya. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Penumpukan kendaraan, kepadatan serta bottleneck di ujung frontage road sisi barat Jl. Ahmad Yani Surabaya tepatnya di depan kantor Dinas Pertanian, masih dalam pembahasan terkait solusi yang akan dipilih agar kepadatan kendaraan dapat terurai.

“Kami masih belum tahun bagaimana nantinya upaya untuk menguraikan kepadatan dan bottleneck di ujung dekat Taman Pelangi itu. Masih dalam pembahasan terus,” kata Irvan Wahyudrajad Plt., Kepala Dishub Kota Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya seiring dengan dibukanya akses frontage road sisi barat dari depan kawasan Graha Pangeran dekat Bundaran Waru, hingga di depan Taman Pelangi dekat Bundaran Dolog, kepadatan selalu mewarnai ujung penggal jalan itu.

Sepeda motor dan mobil seolah berebut untuk bisa keluar dari penyempitan jalan di lokasi dekat kantor dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur tersebut. Bahkan setiap pagi di saat jam berangkat kerja, kepadatan dan penumpukan kendaraan terjadi.

Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada persis di kawasan ujung Jl. Ahmad Yani satu di antaranya disebut-sebut sebagai satu di antara penyebab penumpukan dan bottleneck> di kawasan tersebut.

“Kaki-kaki jembatan memang posisinya ada di tengah-tengah ruas jalan. Itu diperkirakan juga menjadi penyebab kepadatan akses jalan, sehingga mengakibatkan bottleneck. Ini juga masih dalam pembahasan,” kata Irvan Wahyudrajad.

Sementara itu, ujar Irvan Wahyudrajad, di sepanjang frontage road sisi barat Jl. Ahmad Yani tersebut masih banyak sisa-sisa material pembangunan jalan yang belum dibersihkan.

“Kalau hujan pasti jalanannya akan menjadi lebih licin. Tentunya itu akan membayakan pengendara sepeda motor. Seharusnya memang dibersihkan. Tapi proyeknya memang belum rampung seluruhnya,” kata Irvan pada suarasurabaya.net, Senin (25/1/2016).(tok/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs