Ford Motor Co. Senin (25/1/2016) mengemukakan akan menghentikan semua operasinya di Jepang dan Indonesia pada tahun ini.
Alasannya, seperti dikutip Reuters adalah “tidak ada jalur yang beralasan dalam mencapai keuntungan” di kedua negara tersebut.
Ford akan hengkang dari seluruh area bisnis termasuk menutup dealer dan menghentikan penjualan serta import merek Ford dan Lincoln, seperti disebutkan dalam surat elektronik dari Asia Pacific President Dave Schoch kepada semua karyawan di wilayah tersebut.
Pengembangan produk yang dilakukan di Jepang akan dipindahkan ke tempat lain.
“Sayangnya, ini berarti anggota tim kami di Jepang dan Indonesia tidak lagi bekerja untuk Ford Jepang atau Ford Indonesia sehubungan penghentian ini,” tulis Schoch dalam email yang dilihat Reuters.
Ford mengikuti jejak sesama produsen otomotif asal Amerika, General Motors Co yang tahun lalu menghentikan produksinya di Indonesia dan mem-PHK 500 karyawan.
Ford memulai operasinya di Jepang tahun 1974 sedangkan di Indonesia mereka masuk mulai tahun 2002. Reuters melaporkan Ford punya 35 staf dan 44 dealer. Tahun lalu mereka menjual sekitar 6.000 unit kendaraan atau 0,6 persen dari total mobil baru di Indonesia.
“Di Indonesia, tanpa manufaktur lokal…tidak mungkin pembuat kendaraan bersaing di pasar tersebut, dan kami tidak punya manufaktur lokal, “kata juru bicara Ford yang berbasis di Shanghai, saat dikonfirmasi mengenai email tersebut.
Sementara itu, seperti dilansir AntaraFord Motor Indonesia dalam situs resminya pada Senin 25 Januari 2016 mengumumkan pernyataan kepada pelanggan :
“Hari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford.
“Kami ingin memastikan bahwa Anda dapat terus mengunjungi dealer Ford untuk semua dukungan layanan penjualan, servis, dan garansi hingga beberapa waktu ke depan tahun ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru.”
“Kami berterimakasih atas minat, dukungan dan kesetiaan Anda terhadap merek Ford. Dan kami akan terus mengkomunikasikan perkembangan yang ada melalui website ini dalam melalui fase peralihan ini.”
“Apabila Anda ada pertanyaan, silakan menghubungi Ford Customer Service kami di 0807-1-90-9000”
“Hormat kami, Bagus Susanto Managing Director, Ford Motor Indonesia”
Pada hari yang sama, Ford Motor Indonesia juga membuat pengumuman untuk media :
“Ford tetap berkomitmen untuk melayani pasar global sekaligus merestrukturisasi secara agresif bagian-bagian bisnis kami yang tidak memiliki jalur beralasan dalam mencapai pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang berkesinambungan, khususnya di negara-negara di mana dinamika pasar yang ada tidak memungkinkan kami untuk dapat bersaing secara efektif. Setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, jelas bagi kami bahwa tidak ada jalur menuju keuntungan yang bersinambungan bagi kami di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir tahun 2016 dan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.”
“Keputusan ini baru saja kami ambil dan kami sudah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan dan dealer kami. Sejalan kami melaksanakan proses penutupan ini, prioritas kami adalah untuk memastikan bahwa kami memperlakukan karyawan dan mitra dealer kami dengan hormat dan mendukung mereka di dalam transisi ini. Selain itu, kami juga akan menghubungi para pelanggan kami untuk menjelaskan komitmen kami dalam memfasilitasi kesinambungan dukungan servis, suku cadang, dan garansi kendaraan mereka sehubungan dengan rencana penutupan ini.” (ant/dwi/rst)