Minggu, 19 Januari 2025

Api Diam Menggantung di Kawah Gunung Semeru

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Gunung Semeru. Foto: Wikipedia

Api diam teramati menggantung di bibir kawah Gunung Semeru mulai malam hari sampai menjelang subuh, kata Hendro Wahyono, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang

“Api diam ini merupakan material lava pijar yang bertumpuk di bibir kawah dan tidak meluncur ke jalur lava arah Tenggara. Api diam ini memang hanya terpantau malam hari, karena kalau pagi dan siang tidak terpantau,” katanya kepada Sentral FM, Selasa (26/1/2016).

Hendro menambahkan, guguran lava pijar juga teramati meluncur dari kawah Gunung Semeru di jalur bukaan kawah arah Tenggara. Dari pantauan relawan, guguran lava pijar meluncur dengan jarak radius maksimal 300 meter dari puncak kawah.

“Luncuran lava pijar itu masih berada di jarak aman, karena masih jauh dari wilayah pemukiman warga terdekat. Luncuran lava pijar itu terjadi terus-menerus sejak Sabtu (23/1/2016),” katanya.

Dirinya juga mengimbau warga untuk tetap tenang. Warga yang bermukim di lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa ini terus diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya.

Dari laporan pengamat vulkanologi Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro hari ini, dalam 24 jam terakhir terjadi 53 kali gempa letusan dengan amplitudo 14 mm sampai 31 mm dalam waktu 65 sampai 112 detik.

Selain itu terpantau juga 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm sampai 5 mm dalam waktu 37 sampai 75 detik. Sedangkan gempa guguran terjadi sebanyak 8 kali. Secara visual, cuaca terpantau cerah, anginnya tenang dan suhu berkisar 24 derajat celcius. (her/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
26o
Kurs