Sabtu, 23 November 2024

13 Anggota Gafatar dari Luar Provinsi Tersesat di Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Gedung Transito overload, terpaksa warga Gafatar mendapat meteri kebangsaan di tenda-tenda. Foto: Abidin/Dok. suarasurabaya.net

Pemerintah secara bertahap terus memulangkan para mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Gedung Transito milik Disnaker di Margorejo, Surabaya. Dari catatan yang ada, hingga Selasa (26/1/2016), 60 persen pengikut Gafatar sudah diantar untuk menuju kabupaten/kota asal mereka.

M Shofwan, Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, optimis seluruh mantan pengikut Gafatar bisa dipulangkan ke kabupaten/kota pada hari Rabu (27/1/2016) besok.

“Hari ini sudah masuk hari ke 4 penampungan dan sudah lebih dari 60 persen sudah kami antar pulang. Besok saya yakin semua sudah klir,” Kata M Shofwan.

Menurut dia, para pengikut Gafatar yang ada di Gedung Transito ternyata tak hanya berasal dari Jawa Timur melainkan juga dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan bahkan ada juga yang berasal dari Kalimantan Tengah.

“Dari data kami ada 13 orang yang bukan dari Jawa Timur tapi tetap kami tampung dan berkoordinasi dengan daerah asal mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Eddy Supriyanto Kepala Bidang Kewaspadaan Bakesbangpol Jawa Timur mengatakan, dari 13 orang dari luar Jawa Timur itu, 4 orang berasal dari Wonogiri Jawa Tengah, 3 dari Magelang Jawa Tengah, 5 dari Sleman Yogyakarta dan 1 dari Kubu Raya Kalimantan Tengah.

“Yang dari Kubu Raya ini kan menikah dengan anggota Gafatar, jadinya saat anggota keluarganya dipulangkan mereka otomatis ikut. Namun kebanyakan dari mereka mengaku tidak memiliki KTP,” kata Eddy.

Untuk warga dari luar Jawa Timur, Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta juga telah dihubungi untuk menjemput warga mereka.

“Tapi yang Pemda Kalimantan Tenga ini bingung kenapa bisa malah ada warganya yang ke Jawa Timur sehingga sampai hari ini belum ada kepastian kapan akan dilakukan penjemputan,” ujar Eddy.

Dari data terakhir hingga pukul 14.00 WIB (26/1/2016) di Posko Transito, tercatat dari 730 orang, sebanyak 436 di antaranya telah dijemput oleh pemerintah kabupaten/kota untuk segera dipulangkan ke rumah masing-masing. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs