Tahun 2015 DJP Jatim I Belum Penuhi Target Penerimaan Pajak

Sampai dengan 31 Desember 2015 lalu, realisasi penerimaan pajak di wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I masih belum melampaui target yang sudah ditetapkan.

Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 38.607 triliun, DJP Jatim I mampu mencapai realisasi penerimaan pajak Rp 32.240 triliun. Atau sekitar 83,97% dari total realisasi penerimana pajak yang seharusnya.

“Realisasi pajak yang berhasil kami raih adalah 83,97% dari total realisasi penerimana pajak yang seharusnya kami targetkan di tahun 2015 senilai Rp 38.607 triliun,” kata Hestu Yoga Saksama Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I.

Namun demikian ditegaskan Hestu Yoga Saksama, terjadi pertumbuhan realisasi penerimaan pajak di tahun 2015 sebesar 16,58% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu tentunya sangat menggembirakan, karena jika dibandingkan dengan pertumbuhan realisasi penerimaan pajak secara nasional hanya 12%.

“Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak mulai tumbuh. Itu terbukti dengan terjadinya peningkatan 16,58% selama tahun 2015. Tetapi dari total target masih belum mencapai sesuai yang dikehendaki. Target kami belum terealisasi,” ujar Hestu Yoga.

Sementara itu, untuk rencana penerimaan pajak tahun 2016, Kanwil DJP Jawa Timur I senilai Rp 44.264 triliun atau naik Rp 11.787 trilliun dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun lalu sebesar Rp 32.420 triliun.

“Ada kenaikan kurang lebih 36,36% dari realisasi penerimana pajak tahun 2015 lalu. Kalau tahun lalu kami berhasil mencapai Rp 32.420 triliun, tahun 2016 ini rencana penerimaan kami Rp 44.264 triliun,” kata Hestu Yoga.

Ditanya apakah target penerimaan pajak di tahun 2016 itu bakal mampu direalisasikan, Hestu Yoga menjawab pasti: “Kami tetap akan realisasikan target tersebut,” ujar Hestu Yoga saat bertemu wartawan, Selasa (26/1/2016) dikantornya.(tok/ipg)