Lima Jenazah diduga WNI kembali ditemukan di lokasi sekitar kapal tenggelam di perairan pantai laut Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Rabu pagi.
Arrmanatha Nasir Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, kelima jenazah kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sultan Ismail, Johor Bahru.
“Saat ini proses identifikasi masih berlangsung,” kata dia di kantor Kemlu di Pejambon, Rabu (27/1/2016).
Sebelumnya, pada Selasa pagi, kepolisian Malaysia telah menemukan 13 jenazah di lokasi yang sama sehingga total telah ditemukan 18 jenazah yang terdiri dari sembilan laki-laki dan sembilan perempuan.
“Di sana juga ditemukan enam belas kartu identitas, berupa paspor, KTP dan lain-lain,” kata Arrmanatha.
Berdasarkan temuan itu, dia mengatakan ada kemungkinan masih ada korban lain yang masih belum ditemukan karena proses pencarian masih dilakukan.
Informasi dari Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kapal yang terhempas ombak itu telah berhasil ditarik.
Iqbal juga mengatakan tim “Disaster Victim Investigation” (DVI) kepolisian Batam telah tiba di Johor Bahru untuk membantu proses identifikasi.
Saat ini, pemerintah Indonesia masih menunggu proses investigasi lebih lanjut dari polisi Malaysia terkait penyebab kapal itu tenggelam.
KJRI Johor Bahru juga telah menyediakan kontak darurat bagi publik di Indonesia yang merasa kehilangan saudara atau kerabatnya pada nomor seluler +60177301424 (Marsianda) dan +60103665506 (Wino).(ant/ipg)