Sabtu, 23 November 2024

Industri Kimia dan Garam Sudah Gabung JIIPE

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Para pekerja bongkar muat di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/1/2016). Foto: Dodi suarasurabaya.net

Industri kimia dan garam yang berasal dari dalam dan luar negeri sudah bergabung untuk mendirikan pabrik di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.

Bambang Setyono Direktur PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai pengelola kawasan industri di JIIPE mengatakan, industri-industri yang sudah bergabung tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

“Kombinasilah, dalam negeri ada, luar negeri juga ada. Dua industri kimia, satu industri garam, dan satu lagi ada industri pengemasan yang mendirikan pabrik secara gabungan seluas 40 hektar,” kata Bambang, Jumat (29/1/2016) di kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

Menurut Bambang, selain industri-industri tersebut, kini sudah ada sekitar 200 hektar di JIIPE yang hampir pasti dihuni oleh industri-industri lainnya.

“Yang close deal hampir 200 hektar,” kata dia.

Bambang menargetkan di tahun 2016 ini ada 100 perusahaan yang bergabung di kawasan JIIPE ini. Sebab menurutnya perusahaan yang bergabung di JIIPE akan mendapatkan pengurangan biaya logistik sebesar 20 persen.

“Tapi kalau disuruh estimasi penuhnya JIIPE akan perusahaan disini ya susah. Soalnya kan ada perusahaan yang besar, ada pula yang kecil. Harga per meter perseginya di sini 150 dollar. Belum ada kenaikan sampai saat ini,” ujar dia.

Untuk masalah sarana penunjang, listrik misalnya, saat ini JIIPE sedang fokus untuk membangun pembangkit listrik 15 Megawatt dari target di atas 2.000 Megawatt.

“Kami harapkan yang 15 Megawatt itu bisa selesai tahun ini. Atau paling tidak awal tahun depanlah. Tujuannya membangun pembangkit listrik sendiri ini untuk meringankan beban kerja PLN,” ujar Bambang.(dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs