Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur minta seluruh tenaga pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat Desa (P3MD) bisa berperan aktif di desa sehingga perekonomian desa tak lagi tertinggal.
“Pendamping ini harus aktif, Jawa Timur harus dikembalikan ke era kejayaan seperti Majapahit,” kata Gus Ipul, Jumat (29/1/2016).
Saat ini, Pemerintah Jawa Timur sendiri aktif memberikan pelatihan dan bimbingan bagi ribuan tenaga pendamping desa. Pada Hari Kamis (28/1/2016) misalnya, sedikitnya ada 3.640 tenaga pendamping desa yang dilatih di Gedung Islamic Center Surabaya.
Sebanyak 3.640 pendamping yang dilatih merupakan pilihan dari 40 ribu lebih orang yang mendaftar untuk menjadi pendamping. Para pendamping ini selanjutnya diberikan surat penempatan tugas (SPT) untuk langsung terjun ke seluruh desa yang ada di Jawa Timur.
Gus Ipul mengatakan, para pendamping yang kali ini diterjunkan di antaranya adalah pendamping ex Program Nasional Pemberdayaan Mandiri (PNPM), serta tenaga pendamping baru hasil rekruitmen yang dilakukan pada akhir 2015.
Terpisah, Hadi Sulistyo, Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Bapemas Jawa Timur mengatakan bahwa 3.640 tenaga penamping desa kali ini, terdiri dari Tenaga Ahli, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Dari data yang ada, dari 3.640 orang pendamping, 954 orang di antaranya adalah tenaga pendamping ex PNPM yang terbagi atas Tenaga Ahli berjumlah 84 orang dan 860 orang pendamping desa. (fik/ipg)