Jumat, 22 November 2024

Prihatin Teror Sarinah, Ashira Ajak Anak Tolak Kekerasan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ashira bernyanyi bersama siswa SDN Pradah Kalikendal I Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Ashira mengajak siswa SDN Pradah Kalikendal I Surabaya menolak berbagai bentuk kekerasan dengan mengajak menyayangi sesama dan ikut menjaga lingkungan sekitar, lewat komposisi-komposisi bertema kebersamaan, Sabtu (30/1/2016).

Memilih halaman sekolah yang berada di Jalan HR Muhammad itu, Ashira langsung mengajak anak-anak kelas 3 SD berseragam Pramuka itu bernyanyi bersama. Aksi ini adalah bentuk keprihatinan atas aksi kekerasan di Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.

“Melalui komposisi-komposisi yang memang memiliki pesan-pesan kebersamaan, cinta kasih, serta kemanusiaan, anak-anak juga berhak untuk bisa menikmati komposisi-komposisi sesuai usia mereka,” kata Felicia mewakili Ashira.

Ashira yang memiliki arti “I will sing”, adalah project musikal akustik yang memfokuskan diri kepada dunia anak-anak. Kelompok ini merespon kondisi sosial yang berdampak pada anak-anak dan mengedukasi anak-anak lewat musik.

Saat komposisi Naik ke Puncak Gunung dikumandangkan, anak-anak langsung bertepuk tangan bersama. Dentingan Gitar, gesekan Biola, ditingkahi suara Jimbe membuat anak-anak terlarut suasana, bergembira bersama sejenak.

Di tengah-tengah penampilannya, Ashira mengingatkan kepada anak-anak bahwa kekerasan dalam berbagai bentuknya, kekerasan terhadap teman, atau siapapun tidak boleh dilakukan. Karena hal itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan hak asasi manusia.

“Oleh karena itu, saling menyayangi, saling menjaga, dan saling mengingatkan agar selalu berbuat baik terhadap sesama harus dilakukan sejak dini. Stop kekerasan,” tambah Felicia dihadapan anak-anak.

Galih, siswa kelas 3 SDN Pradah Kalikendal mengaku senang dikunjungi Ashira, dan diajak bernyanyi bersama-sama. “Senang bisa nyanyi sama-sama,” kata Galih. (tok/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs