Sabtu, 23 November 2024

Pemkab Gresik Tunggu Kajian Perpanjangan Bandara Bawean

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih menunggu hasil kajian perpanjangan landasan ancang Bandara Harun Thohir, Pulau Bawean dari 930 meter menjadi 1.400 meter, sesuai permintaan Kementerian Perhubungan.

Suyono Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Minggu (31/1/2016) mengatakan perpanjangan landasan ancang sebelumnya juga sudah masuk dalam rencana Pemkab Gresik saat awal bandara tersebut dibangun, yakni sebelum ada permintaan Kementerian Perhubungan.

“Salah satu kesiapan rencana itu, pemkab telah menyediakan anggaran perpanjangan landasan ancang. Oleh karena itu, kita harapkan secepatnya dan tahun ini sudah bisa diperpanjang dan diperluas,” kata Suyono, saat dikonfirmasi Antara.

Suyono mengatakan pemkab juga telah melakukan pendekatan dengan warga serta pemerintah desa di sekitar bandara, agar mau menjual tanahnya untuk kepentingan bersama, sehingga diharapkan bisa cepat selesai dan kemudian dilakukan perpanjangan dan perluasan.

“Bila landasan ancangnya lebih panjang, pesawat yang mendarat akan lebih besar, yakni bisa muat 50 orang, sehingga harga tiket pun lebih terjangkau lagi,” kata Suyono.

Sebelumnya, saat Ignasius Jonan Menteri Perhubungan meresmikan penerbangan komersial di bandara tersebut Sabtu (31/1/2016), dia meminta agar landasan ancangnya diperpanjang agar pesawat dengan kapasitas besar bisa mendarat.

Jonan mengatakan akan terus mendorong keberadaan sejumlah bandara perintis di wilayah Indonesia, dan memberikan subsidi sebesar Rp12 miliar saat operasional pertama.

Sebab, dengan adanya bandara perintis diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya Pulau Bawean akan mengalami pertumbuhan.

Jonan memproyeksikan, anggaran subsidi penerbangan akan dicabut dan dialokasikan ke angkutan barang setelah lima tahun, yakni pada tahun 2021.

“Nanti subsidinya dialihkan menjadi subsidi angkutan barang dengan pesawat terbang yang terjadwal,” katanya.

Subsidi diberikan, kata Jonan, untuk membuka minat masyarakat dalam menggunakan penerbangan sebagai sarana transportasinya.

“Ke depan, kalau bandara kecil sudah diperpanjang menjadi 1.400 meter, mungkin tidak perlu disubsidi, dan saya optimistis harga tiket justru lebih murah walau tanpa subsidi,” katanya. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs