Sabtu, 23 November 2024

Stok Darah Trombosit di PMI Surabaya Kritis

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi

Agung Trijuanto Humas PMI Surabaya mengimbau kepada relawan untuk mendonorkan darahnya ke PMI. Sebab, stok darah trombosit (sel darah merah) saat ini kritis karena banyak dibutuhkan pasien Demam Berdarah untuk pertolongan pertama.

“Saat ini tinggal 249 kantong darah trombosit. Untuk hari ini saja cukup. Tapi untuk besok sudah tidak cukup. Sebab, permintaan perhari 150 kantong trombosit, padahal biasanya cuma 50 kantong perharinya,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (3/2/3016).

Agung mengatakan, permintaan darah trombosit terus menipis karena tidak hanya diambil oleh RS di surabaya. Melainkan dari daerah lain di Jatim. Hal ini disebabkan mulai tingginya pasien demam berdarah di beberapa daerah di Jatim.

“Karena penderita demam berdarah harus cepat ditolong dengan darah trombosit. Saat ini penderita DBD di Pacitan sebanyak 152 pasien, Jombang 148 pasien, Bangkalan 94 pasien, Kediri 98 Pasien dan Sumenep 76 pasien,” katanya.

Menurut Agung, karena cadangan darah trombosit menipis, ada sebagian daerah yang mengambil darah utuh untuk kemudian diproses sendiri menjadi darah trombosit.

PMI Surabaya terus menghimpun darah dari pendonor yang dilakukan di pusat perbelanjaan, di taman bungkul dan di kantornya. Perhari bisa 400 pendonor. Namun, itu belum mencukupi kebutuhan kedaruratan wabah DBD.

“Kemarin lamongan mengambil 150 darah utuh. Mereka mau memproses sendiri,” katanya.(bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs