Jumat, 22 November 2024

Sungai Meluap, 252 Rumah Warga di Lumajang Tergenang Banjir

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lumajang beberapa hari terakhir, membawa dampak bencana. Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung tergenang banjir akibat luapan air sungai.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (3/2/2016) mengatakan, air sungai meluap sejak malam kemarin hingga pagi tadi akibat hujan deras yang mengguyur selama seharian.

“Hujan deras mengguyur mulai pukul 14.00 hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi. Akibatnya, air sungai kapal keruk yang merupakan anak sungai Bondoyudo meluap. Air langsung menggenangi wilayah pemukiman warga dan lahan pertanian di dekat lapangan Dusun Wungurejo,” katanya.

Genangan banjir ini membawa akibat sebanyak 252 rumah warga Dusun setempat kebanjiran. Ketinggian dari genangan air bervariasi, mulai dari 40 centimeter hingga 60 centimeter. Lumayan tingginya banjir, sampai masuk ke rumah-rumah warga. Bahkan, areal gedung SD (Sekolah Dasar) setempat juga kebanjiran.

Dari pantauan Sentral FM, sejumlah siswa SD akhirnya bolos karena kondisi tersebut. Dan mereka terlihat bermain di genangan banjir bersama teman-teman sekolah lainnya. Sementara warga juga terlihat membersihkan rumahnya dair Lumpur yang masuk ke dalam rumah.

“Kalau pagi tadi dari pantauan kami di lapangan, air sedikit demi sedikit sudah mulai surut. Dan warga terlihat mulai membersihkan rumahnya masing-masing. Karena ada yang hanya bagian terasnya saja yang terendam banjir, ada pula yang sampai masuk ke dalam rumah,” paparnya.

Selain pemukiman warga, dampak lain dari banjir akibat luapan air sungai ini juga merendam 14 hektar sawah di Blok Limit dan 16 hektar sawah di Blok Wungu. Ketinggian genangan banjir juga mencapai 60 cm. Semoga saja air cepat surut, hingga lahan pertanian bisa tetap dipertahankan dan tidak sampai puso.

Untuk memastikan penyebab banjir, masih kata Hendro Wahyono, pihaknya juga mengecek langsung titik luapan air. Rupaya tidak ditemukan adanya kerusakan tebing penahan aliran sungai.

“Ternyata, air memang tidak tertampung lagi hingga meluap. Untuk itu, diperlukan normalisasi dengan pengerukan sungai secepatnya. Agar jika terjadi hujan dalam waktu lama, tidak lagi meluap,” demikian pungkas Hendro Wahyono. (her/dwi)

Teks Foto :
– Potret banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang akibat luapan air sungai.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs