Berbagai jenis kue dan makanan pelengkap perayaan Imlek, diantaranya Kue keranjang dan manisan buah, menjelang perayaan Imlek 2567, Rabu (3/2/2016) di sejumlah pusat perbelanjaan mulai diburu masyarakat. Khususnya warga masyarakat Tionghoa.
“Kue keranjang sekarang ini beraneka model. Ada yang bentuknya Ikan, Jeruk dan bentuk buah lainnya. Tapi yang bentuk bulat tradisional juga masih diminati. Manisan buah juga banyak yang beli,” kata Lusianti pemilik satu diantara lapak aneka jajanan di pasar Atom, Surabaya.
Kue keranjang berbentuk Ikan, lanjut Lusianti banyak diminati masyarakat. Dalam sehari, sekitar 10 pieces Kue keranjang berbentuk Ikan terjual ditempatnya.
“Kita langsung datangkan dari Medan. Ada juga yang dari Jakarta, tapi bentuknya bukan Ikan. kalau yang bulat, yang tradisional langsung kita ambil dari Surabaya. Lumayan banyaklah penjualan,” kata Lusiyanti.
Sedangkan untuk Manisan buah, beberapa lapak di pasar Atom mengaku dikirim distributor. Manisan aneka buah dikemas dalam plastik aluminium foil. Dari tulisan yang ada pada kemasan, beberapa diantaranya diproduksi di Thailand.
“Manisan aneka buah, mulai dari Jeruk, Buah Kiwi, Jambu, Pir, memang paling banyak dibeli. Beberapa ini dikirim distributor. Biasanya, selain Kue keranjang, manisan buah-buahan juga banyak dibeli keluarga-keluarga Tionghoa,” ujar Meliani pemilik lapak lainnya.
Yuliani satu diantara pengurus Klenteng Hong San Ko Tee Jl. HOS Cokroaminoto, Surabaya, membenarkan bahwa Kue Ranjang dan manisan buah merupakan sajian yang dibeli keluarga-keluarga Tionghoa ketika merayakan Imlek.
“Tradisinya memang seperti itu. Kue Keranjang, Manisan Buah, Jeruk, dan jangan lupa amplop merah berisi angpao. Itu memang tradisi yang menyertai perayaan pergantian tahun atau Imlek,” kata Yuliani pada suarasurabaya.net.(tok/rst)