Cuaca Buruk, Penerbangan Tujuan Bali Sempat Dialihkan ke Bandara Juanda

Sejumlah penerbangan dari Jakarta dengan tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, terpaksa harus dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya akibat cuaca buruk yang terjadi di Bali.

Haruman Sulaksono Manager Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (3/2/2016) mengatakan sejumlah penerbangan tersebut dialihkan ke Juanda mengingat kondisi cuaca di Bandara Ngurah Rai Bali sedang tidak bagus.

“Sedikitnya ada lima penerbangan yang dialihkan ke Bandara Internasional Juanda ini karena kondisi cuaca di Bali sedang tidak baik,” katanya saat dikonfirmasi di Juanda seperti dilansir Antara.

Ia mengemukakan, lima penerbangan tujuan Jakarta-Bali tersebut diantaranya adalah Lion Air, Citilink dan beberapa penerbangan lainnya dengan tujuan Bali.

“Cuaca buruk yang terjadi di bandara Ngurah Bali ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB,” katanya.

Ia mengemukakan, terkait dengan situasi cuaca buruk, pihak bandara memang tidak diperkenankan untuk menutup bandara, tetapi kondisi cuaca itu harus disampaikan kepada pilot yang akan mendarat atau tinggal landas.

“Jadi pihak bandara nantinya akan menginformasikan kepada pilot pesawat yang akan mendarat, kemudian pilot itulah yang akan menentukan apakah pesawat yang dikemudikannya itu dialihkan pendaratannya atau kembali lagi ke bandara semula,” katanya.

Hal itu semua, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pesawat saat akan mendarat di bandara yang sedang mengalami cuaca buruk.

“Untuk penumpang yang mengalami pengalihan ini sementara ditampung di salah satu terminal di Bandara Juanda sambil menunggu kondisi cuaca kembali normal,” katanya.

Ia mengemukakan, saat ini penumpang ditampung sementara di terminal bandara dan masih belum mengganggu operasional bandara mengingat jumlah penumpang di Juanda tidak begitu padat.

“Untuk seluruh penumpang bisa tertangani dengan baik mengingat di Bandara Juanda ini jumlah penumpangnya tidak begitu penuh dan tidak mengganggu operasional,” katanya. (ant/dwi/rst)