Matthew Nielsen Soetrisno alias Sensen (9) dan Benedict Nicholas Soetrisno alias Nico (8) anak Linda Sutanto yang dilaporkan hilang, hingga kini masih belum ditemukan belum kembali ke rumahnya di Taman Puspa, Citraland, Surabaya, Rabu (3/2/2016).
Tim dari Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) Dirreskrimum Polda Jatim, juga masih melakukan penyelidikan, dan penyidikan. Bahkan, polisi sudah berusaha untuk melakukan klarifikasi ke mantan suami Linda Susanto.
“Kemarin mantan suami saya ditelepon dari bagian Renakta untuk menanyakan, apakah benar anak-anak bersama dengan dia,” kata Linda Susanto dalam pesan singkat diterima suarasurabaya.net melalui BBM, Rabu (3/1/2016).
Sebelumnya Linda sudah bercerita pada polisi kalau sedang ada masalah terkait peralihan hak asuh anak, karena dirinya sudah bercerai tahun 2012 dengan mantan suaminya.
Dia menceritakan, awal dari perebutan hak asuh anak itu, ketika kedua anaknya yang selama ini tinggal bersama nenek manta suaminya di Madiun, diajak untuk menghadiri acara adiknya, pada bulan November 2015. Namun, tidak diperbolehkan, dengan alasan tidak jelas.
“Anak-anak takut kalau tidak bisa ketemu saya lagi kemudian hari. Sehingga anak-anak bilang ke saya kalau tidak mau balik ke Madiun dan mau sekolah di Surabaya, tinggal bersama saya,” ujar dia.
Mendengar pengakuan kedua anaknya, Linda kemudian membawanya ke Surabaya dan menyekolahkan kedua anaknya di sebuah sekolah di Jalan Darmo Permai Utara, dengan bantuan SCCC.
Namun, keesokan harinya mantan suaminya itu mendatangi rumah Linda di Jalan Taman Puspa, Citraland. “Datangnya malam hari, mantan suami saya masuk kamar membangunkan anak-anak yang sedang tidur, tujuannya untuk mengambilnya kembali,” kata Linda.
Dia mengungkapkan, kedatangan mantan suaminya itu kemudian dilaporkan ke satpam perumahan, SCCC dan pihak kepolisian.
“Orang tua mantan suami saya mengaku akan melakukan mediasi dengan SCCC. Dan mantan suami saya juga mengaku akan membantu proses kepindahan kedua anaknya. Jika memang itu kemauan kedua anak saya” kata Linda.
Hingga kemudian pada Selasa (2/2/2016) kemarin, Linda mendatangi Polda Jatim untuk melaporkan kasus ini. Namun dirinya hanya diberi surat pengaduan dan bukan surat laporan polisi. “Alasannya, karena yang menjemput itu orang tuanya,” ujarnya. (bry/dwi)