Kamis, 28 November 2024

Presiden Ajak PKB Perangi Radikalisme dan Narkoba

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden disambut Muhaimin Iskandar Ketum PKB, di arena mukernas. Foto: Jose suarasurabaya.net

Pembukaan musyawarah kerja nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Jakarta, Jumat (5/2/2016) malam berlangsung meriah.

Selain dihadiri Joko Widodo Presiden RI dan Jusuf Kalla Wakil Presiden RI, Wakil Presiden RI, juga dihadiri Ketua MPR, DPR dan DPD, seluruh pimpinan partai politik, serta pengurus wilayah dan cabang PKB seluruh indonesia yang berjumlah sekitar 2.500 orang.

Jokowi dalam pidatonya, mengajak PKB ikut memerangi ketimpangan sosial.

“PKB harus ikut ambil posisi terdepan dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran dan kebodohan,” ujar Jokowi.

Secara khusus, kata Jokowi, PKB harus terlibat langsung menangkal ajaran radikalisme serta peredaran narkoba.

“Bandar dan pengedar narkoba yang semakin berani, harus diatasi bersama sama sampai habis” kata presiden.

Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB, dalam pidato politiknya memberikan gambaran kualitas sumber daya manusia Indonesia yang tergolong rendah.

Di kawasan Asia, menurut dia, posisi kualitas sumber daya manusia Indonesia berada di urutan ke 37. Lebih tragis lagi, di kawasan ASEAN, posisi kualitas sumber daya manusia Indonesia berada di bawah Malaysia. Sedang nomor satu, tetap Singapura.

“Ini persoalan besar, yang harus dipecahkan bersama, agar Indonesia bisa memenangkan persaingan global yang tidak mengenal belas kasihan,” kata muhaimin.

Ketua umum PKB mengakhiri pidatonya dengan menegaskan PKB tetap satu barisan partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

“PKB tidak akan pindah ke lain hati, tatap dukung Jokowi,” katanya yang langsung disambut tepuk tangan.(jos/dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
27o
Kurs