Curah hujan deras, Jumat (5/2/2016) siang hingga malam kemarin, menyebabkan beberapa titik seperti Jalan Kapasan Sidokare, Kutuk Barat, dan Jalan Riyadhus Sholikin, Kabupaten Sidoarjo, tergenang banjir hingga Sabtu (6/2/2016).
Genangan air, di Jalan Riyadhus Sholikin tingginya sekitar 30 centimeter, Jalan Kapasan Sidokare 50 hingga 60 centimeter, dan di Jalan Kutuk Barat ketinggian sekitar 30 hingga 40 centimeter. Sehingga menyebabkan banyak air masuk ke dalam rumah warga sekitar.
Menurut Solikhawati, warga Kapasan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, banjir di depan rumahnya itu langganan terjadi tiap tahun, ketika memasuki musim hujan. “Tiap tahun di sini (Kapasan Sidokare, red) sudah jadi langganan banjir,” kata Solkhawati, kepada suarasurabaya.net, Sabtu (6/2/2016).
Untuk banjir di Kapasan Sidokare dan Kutuk Barat juga menyebabkan kendaraan yang melintas mogok. Mereka terpaksa harus mendorong dan ada yang banyak kembali menghindari banjir.
Selain itu, warga sekitar juga banyak memasang tempat duduk ataupun kursi di tengah jalan, secara melintang. Agar, kendaraan yang melintas, baik motor dan mobil tidak melaju dengan kecepatan tinggi.
Banjir di Kapasan Sidokare dan Kutuk Barat, sebuah sekolah dasar, siswanya terpaksa dipulangkan lebih cepat, karena ruang kelasnya kebanjiran. (bry/dop/ipg)