Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara/Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, masih berpotensi meletus, demikian kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (7/2/2016).
“Pada hari Minggu masih terjadi beberapa kali erupsi serta letusan stromboli pada pukul 01.06, 02.04, 03.11 dan 03.20 WITA dengan tinggi 200 – 1.000 meter dari puncak kawah,” kata Sutopo seperti dikutip Antara.
Dia menambahkan, luncuran awan panas juga teramati hingga 2.000 meter ke timur serta terdengar suara gemuruh dan asap tebal warna keabu-abuan dengan tinggi 2.500 meter ke arah barat.
Tremor letusan, lanjut dia, masih terjadi menerus dengan amplitudo maksimum 41 milimeter yang mengindikasikan dorongan magma dari perut gunung cukup besar.
“Potensi terjadinya erupsi kembali masih tinggi,” kata dia.
Sabtu (6/2/2016), Gunung Soputan kembali meletus pukul 13.00, 14.37 dan 20.08 WITA dengan kolom tinggi letusan sekitar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dengan tekanan sedang hingga kuat.
“Pos pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG terus melakukan pengamatan dari jarak 10 kilometer,” kata Sutopo. (ant/dwi/rst)