Peraturan Presiden atau Perpres yang mengatur pembangunan pembangkit tenaga listrik dari sampah ditandatangani. Sampah yang selama ini menjadi problem di beberapa kota diharapkan segera selesai.
Darmin Nasution Menko Ekonomi mengatakan, Presiden menetapkan tujuh kota sebagai perintis pembangunan pembangkit tenaga listrik dari energi baru terbarukan. Diantaranya Surabaya, Bandung, Jakarta dan Semarang.
Dalam Perpres itu disebutkan tentang perizinan serta kewajiban PLN membeli listrik yang dihasilkan dari pemanfaatan sampah.
Pada rapat terbatas (Ratas) di kantor Presiden pekan lalu, Tri Rismaharini Walikota Surabaya terpilih menyebutkan, setiap hari Surabaya menghasilkan 14.000 ton sampah. Baru 10.000 yang bisa dimanfaatkan untuk energi listrik dengan kapasitas 1.000 watt. (jos/dwi)