Sabtu, 23 November 2024

Delapan Pendaki Dikabarkan Terjebak Badai di Gunung Raung

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (8/2/2016) malam menerima laporan bahwa delapan pendaki telah terjebak di Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.222 meter dari permukaan laut.

“Salah satu orang tua pendaki menelpon saya dan memberitahukan bahwa anaknya bersama teman-temannya terjebak di Gunung Raung karena ada badai,” kata Heru Widagdo,Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember seperti dilansir Antara.

Berdasarkan keterangan orang tua pendaki, lanjutnya, sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) Jember mendaki ke puncak Gunung Raung dan tiba-tiba ada badai menerjang saat turun, sehingga mereka tersesat di sana.

“Para pendaki itu belum bisa turun dan suhu udara di sana sangat dingin, sehingga kekhawatiran orang tuanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kram perut dan sebagainya,” tuturnya.

Menurutnya, pihak BPBD Jember langsung berkoordinasi dengan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) setelah mendapatkan laporan tersebut.

“Beberapa nama pendaki yang dikabarkan terjebak itu yakni Wahyu, Alvian, Nico, Sulton, Yudha, Fandi, dan satunya pelajar perempuan. Itu nama-nama yang masuk ke BPBD Jember,” paparnya.

Sementara informasi yang dihimpun, sejumlah pendaki yang terjebak tersebut sedang dievakuasi turun ke kaki Gunung Raung, namun beberapa pendaki masih berada di atas karena cuaca buruk.

Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi itu statusnya masih waspada atau level II sejak 24 Agustus 2015, sehingga batas maksimal pendakian hanya sampai 2 kilometer dari puncak.

“Status Gunung Raung waspada, sehingga pendaki seharusnya tidak boleh naik ke puncak karena berbahaya,” katanya. (ant/dwi/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs