Sabtu, 23 November 2024

Banjir di Sidoarjo Bawa Berkah Bagi Tukang Becak

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Transportasi aman yang bebas mogok saat kondisi banjir, di kawasan Kapasan Sidokare dan Kutuk Barat, Sidoarjo adalah becak. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Banjir di Kelurahan Sidokare, Sidoarjo yang tak kunjung surut akibat dari hujan deras sejak Jumat (5/2/2016) hingga Senin (8/2/2016), membawa berkah tersendiri bagi tukang becak manual yang tidak menggunakan mesin motor.

Warga Jalan Kutuk Barat, Sidokare Asri, Kapasan Sidokare dan Gang Sekolahan memanfaatkan becak sebagai alat transportasi karena air masih setinggi 70 hingga 80 centimeter

Seperti dikatakan Sholeh, tukang becak, hanya dengan mangkal di depan gapura di Jalan Kutuk Barat, dirinya sudah mendapatkan 10 penumpang. Jumlah ini lebih banyak dari hari biasanya.

“Lumayan mas, hari ini. Biasanya kalau pagi hingga siang kadang dapat, kadang tidak. Kali ini banjir, siang sudah dapat 10 penumpang,” kata Sholeh, kepada suarasurabaya.net, Selasa (9/2/2016).

Untuk tarifnya, kata Sholeh, juga beraneka ragam, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu, tergantung jarak tempuh lokasi yang dituju oleh penumpang. “Kalau ke perumahan Sidokare Asri iya Rp15 ribu hingga Rp25 ribu,” ujar dia.

Secara terpisah, Nurul warga perumahan Sidokare Asri, dia menggunakan becak, karena jalan yang dilintasi tergenang banjir, sehingga tidak ada transportasi lain.

“Sekitar rumah banjir, bawa motor takut mogok. Iya terpaksa naik becak, bagaimana lagi,” kata Nurul.(bry/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs