Sabtu, 23 November 2024

Lapindo Diminta Hadir dalam Diskusi Rekomendasi Sumur Gas Tanggulangin

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi. Proses penarikan alat berat dari sumur gas Lapindo di Kedungbanteng, Tanggulangin, Senin (11/1/2016) lalu. Foto : Brury/Dok. suarasurabaya.net

Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jawa Timur berharap PT Lapindo Brantas bisa menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terbatas tentang kelayakan rencana pengeboran Lapindo di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo.

FGD sedianya digelar pada Rabu (10/2/2016) di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur. “Ada 10 pembicara yang diundang termasuk di dalamnya pihak Lapindo,” kata Hotman Siahaan, Ketua DRD Jawa Timur, Selasa (9/2/2016).

Dalam FGD ini, DRD Jawa Timur hanya akan membahas rencana pengeboran sumur Tanggulangin (TGA) 10 di Desa Kedungbanteng, bukan sekalian sumur TGA 6.

Menurut dia, pengeboran di sumur TGA 10 itu hanya berjarak 3,97 km dari pusat semburan. Jarak yang relatif dekat antara rencana titik pengeboran terhadap area terdampak oleh semburan lumpur panas menjadikan rencana pengeboran itu kontroversial.

“Untuk itu kami DRD Jatim fokus di TGA 10 dan ingin mencari solusi bersama. Hasil diskusi DRD Jatim ini juga akan disampaikan kepada Gubernur Jatim untuk menjadi masukan sebelum mengambil kebijakan,” kata dia.

Sementara itu, Handoko Teguh Wibowo, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jawa Timur mengaku tidak mengetahui adanya acara ini. “Saya belum tahu, apakah diundang atau tidak,” kata Handoko. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs