Kunjungan kapal pesiar di kawasan Pelindo III pada tahun 2015 meningkat 3 persen dibandingkan tahun 2014 yakni dari 126 unit menjadi 130 unit. Di tahun 2015, kapal-kapal pesiar tersebut membawa 128.574 turis mancanegara dengan berat kapal mencapai 6.798.284 Gross Tonnage (GT).
Edi Priyanto Kepala Humas Pelindo III menuturkan, dari 130 kapal pesiar yang sandar di pelabuhan kawasan Pelindo III, terdiri dari 58 kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa, Bali. Disusul 26 kapal pesiar di Pelabuhan Lembar, NTB.
“Setelah itu, ada 19 unit kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dan yang lain-lain, sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Celukan Bawang Bali, Tanjung Tembaga Probolinggo, Kumai, Maumere, Tenau Kupang, dan Bima,” ujar dia, Selasa (9/2/2016).
Melihat potensi ini, Pelindo III melakukan pengembangan kawasan seperti di Boom Marina Banyuwangi yang akan terintegrasi dengan Pelabuhan Benoa Bali dan Labuhan Bajo di NTT (Nusa Tenggara Timur).
Ke depannya, tempat-tempat itu akan dihubungkan ke lokas-lokasi lain seperti Karimunjawa, Lombok, dan Tenau Kupang.
“Pengembangan Marina, Benoa Bali, dan Labuan Bajo ditargetkan tuntas tahun 2017. Kami yakin proyek pengembangan wisata ini bisa menarik wisatawan datang ke Indonesia. Pengembangan pelabuhan berbasis wisata oleh Pelindo III merupakan komitmen dalam mendukung pemerintah untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia,” kata Edi.(dop/ipg)