Seorang korban jatuhnya pesawat milik TNI AU berjenis Super Tucano di Jalan LA Sucipto Blimbing, Malang, dipastikan meninggal dunia, Rabu (10/2/2016).
dr Nina Kurnia Restu Tjahyani Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang mengatakan, korban berjenis kelamin perempuan. “Saat datang, korban langsung dibawa ke kamar jenazah,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu siang.
Terkait kabar yang menyebutkan Mayor Penerbang Ifi pilot dan Syaiful Co Pilot juga dibawa ke RSSA Malang, dr Nina menyatakan, hanya ada satu korban yang ditangani oleh RSSA Malang. Namun, dirinya belum bisa memastikan identitas korban perempuan tersebut.
Sebelumnya, seorang warga sipil bernama Erna, istri Pujianto, warga sipil yang rumahnya tertimpa puing pesawat, dilaporkan menjadi salah satu korban.
Sementara itu Mayjen Tatang Sulaiman Kapuspen TNI waktu dihubungi Suara Surabaya membenarkan jatuhnya pesawat tersebut. “Benar jenis Super Tocano. Jatuh pada pukul 10.15 WIB. Korban ada dua, pilot dan juru mesin utama. Atas nama Mayor Penerbang Ifi dan Syaiful Co Pilot. Korban sipil kami belum terima infonya,” katanya.
Sedangkan penyebab jatuhnya pesawat ini, kata Mayjen Tatang, belum diketahui. “Ini sedang rapat dengan Panglima TNI,” ujarnya.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
