Rumah mewah milik Nyoman Sudana yang berada di Jalan Kendangsari Perumahan YKP Blok L No 17 dibobol maling. Aksi empat kawanan pencuri ini terekam jelas dalam rekaman CCTV yang terpasang di 6 titik rumah tersebut.
Nyoman Manik Winarna putra Nyoman Sudana menceritakan, kronologi menurut pantauan CCTV yang dimilikinya. Pelaku datang pada hari Minggu 7 Januari (H-1 Imlek). Mereka datang dua kali, karena setengah jam sebelumnya mereka memastikan kalau di rumah tidak ada orang.
”Mereka beraksi Pukul 14.30 WIB. Tapi, setengah jam sebelumnya pelaku memantau kondisi rumah seperti mengecek jenis kunci gerbang dan menjajal bel,” ujar Nyoman Manik ditemui dirumahnya, Kamis (11/2/2016).
Menurut Manik, kawanan pencuri ini berjumlah empat orang. Yang dua orang standby di dalam mobil dan dua orang lainnya beraksi menjelajah rumah mulai ruang tamu hingga mengacak-acak kamar.
”Karena rumah saya berada di rungkut, saya biasa ngecek rumah orang tua saya ini. Tapi, kemarin itu saya datang ke rumah Pukul 19.00 WIB. Saya kaget, gembok pagar dalam keadaan rusak, isi rumah berantakan dan kamar dicongkel,” katanya.
Pada hari Minggu itu, kata Manik, memang tidak ada siapapun di rumah orang tuanya itu. Pembantu sedang tidak masuk karena sakit. “Kedua orang tua saya sedang main ke rumah kakak saya. Jadi, rumah dalam keadaan kosong,” katanya.
Dalam rekaman CCTV para pelaku tampak jelas mulai dari saat memarkir mobil Avanza L 1745 CX. Pelaku keluar dengan membawa linggis kecil. Kemudian membuka gembok dengan semacam kunci T. Setelah bisa masuk, langsung beraksi.
“Mereka mengambil Laptop, IPad, dua HP, Perhiasan, dan Tas ibu saya yang di dalamnya ada uang Won (Mata uang Korea). Kerugian puluhan juta,” katanya. (bid/rst)
Teks Foto:
– Nyoman Manik saat menjelaskan letak CCTV yang ada di depan rumah ayahnya di Kendangsari.
– Nyoman Manik saat menjelaskan bekas congkelan yang dilakukan para pencuri di pintu kamar orang tuanya. Foto: Abidin suarasurabaya.net