Pemakaman jenazah warga Keputih tertunda dilakukan akibat TPU Keputih yang terendam banjir setinggi mata kaki, Jumat (12/2016).
Endro Purwomargo Kepala UPTD Pemakaman Dinas Pertamanan Surabaya mengatakan, TPU Keputih yang terendam banjir adalah makam muslim tepatnya di Blok J.
“Kami cek tadi pagi makam tersebut terendam banjir. Sehingga warga yang ingin memakamkan keluarganya menjaid tertunda,” kata Endro pada Radio Suara Surabaya.
Banjir yang menggenang areal pemakaman, lanjut dia, akibat sungai Londo yang meluap. “Keputih itu kan dulunya tambak dan sekat dengan sungai. Jadi saat sungai Londo meluap maka air masuk ke daerah Keputih,” ujar dia.
Jenazah warga yang tertunda dimakamkan ini bisa dimakamkan di TPU Babat Jerawat. “Karena blok lainnya sudah penuh dan blok lainnya lagi merupakan makam non muslim. Jadi alternatifnya kami siapkan di TPU Babat Jerawat,” ujar dia.
Kata Endro, tahun sebelumnya tidak pernah terjadi kasus seperti ini meskipun dalam kondisi diguyur hujan. Dari 13 makam yang dikelola UPTD Pemkot Surabaya, hanya satu makam Keputih ini yang terpantau terendam banjir.
“Kami upayakan semaksimal mungkin dengan menempatkan pompa air untuk mengurangi volume air. Semoga bisa segera surut agar warga bisa memakamkan anggota kelaurganya di sana,” tambah dia. (dwi/rst)