Belasan rumah di atas tanggul Medokan Semampir terendam banjir akibat luapan Kali Londho, Jumat (12/2/2016) siang.
“Semalam justru setinggi lutut orang dewasa. Masuk rumah. Soalnya air Kali Londho meluber dan langsung masuk rumah dari belakang. Bagian belakang rumah paling parah,” ujar Eni warga RT 5 RW 8 Medokan Semampir.
Eni yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di tanggul Medokan Semampir menambahkan bahwa warga tidak dapat berbuat apa-apa saat banjir melanda rumahnya.
“Soalnya malam hari. Tiba-tiba air langsung masuk kerumah. Makin lama makin tinggi, tidak bisa berbuat apa-apa. Makanya, sekarang was-was kalau malam tiba-tiba hujan,” tambah Eni saat ditemui suarasurabaya.net.
Pada Jumat (12/2/2016) warga di RT 3 dan RT 5 RW 8 Medokan Semampir sudah mempersiapkan luberan air sungai Kali Londho dengan menempatkan kantong pasir di beberapa bagian rumah.
Sementara itu, pantauan di lokasi tanggul Medokan Semampir kondisinya sudah dekat dengan aliran sungai Kali Londho. Jaraknya tidak lebih dari 1 meter.(tok/iss/ipg)