Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur mulai luncurkan gerakan peduli tetangga, sebuah gerakan untuk mendorong para tetangga saling mengenal dan menyapa dalam satu wilayah Rukun Tetangga (RT).
Peluncuran gerakan peduli tetangga dilakukan dengan mulai melakukan roadshow ke beberapa media massa termasuk ke Radio Suara Surabaya, Jumat (12/2/2016) malam. “Gerakan ini secara resmi akan dilaunching pada Sabtu (13/2/2016) besok, tapi hari ini mulai saya kenalkan ke media-media termasuk ke Suara Surabaya,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, gerakan ini didasari dengan semakin jauhnya jalinan silaturahmi di antara para tetangga. Dia mencontohkan, masyarakat saat ini baru mengetahui tetangganya menjadi teroris setelah tetangganya ditangkap Densus 88 anti teror. “Bahkan kita baru sadar tetangga kita jadi bandar narkoba setelah ditangkap BNN,” ujarnya.
Gerakan peduli tetangga sendiri menurut Gus Ipul, digagas bersama dengan Eep Saefulloh Fatah, dari lembaga risert PolMark. “Untuk mendukung gerakan ini, mulai hari ini juga sudah diluncurkan aplikasi berbasis android yang bisa diunduh di google plystore,” kata Gus Ipul.
Selain melalui android, aplikasi juga bisa dibuka di www.tetangga.or.id. Secara teknis, warga bisa mendowload dan mendaftarkan diri di aplikasi ini. Nantinya, secara otomatis orang akan tergabung dalam satu group yang menhubungkan antar tetangga khususnya dalam wadah satu Rukun Tetangga (RT).
“Nantinya, ketua RT yang jadi admin dan mengatur perbincangan antar tetangga. Tetangga bisa memberikan informasi ada hajatan, bencana atau apapun dan bisa langsung bergotong royong untuk membantu,” ujarnya.
Bagi yang tidak memiliki gadget, maka aplikasi ini juga memungkinkan bagi pemilik HP jadul untuk berkirim SMS sehiingga bisa aterhubung dengan group di dalam aplikasi tetangga ini. (fik/ipg)