Sabtu, 23 November 2024

Lapindo Yakini Patahan Watukosek Memang Ada

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Peta bawah tanah keberadaan Sesar Watukosek versi Lapindo Brantas. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Harsa Harjana, Wakil Presiden Operasional Lapindo Brantas bersikukuh jika memang ada patahan bawah tanah yang disebut Sesar Watukosek yang memanjang dari bukit Watukosek di Ngoro Mojokerto melewati Porong Sidoarjo, Surabaya hingga ke Madura.

“Data kita terima dari tim geologi internal lapindo yang menyatakan adanya patahan Watukusek. Kita juga menggali referensi dari ahli geologi lain,” ujarnya, Sabtu (13/2/2016).

Meski data itu diterima pihaknya pada tahun 2006, namun Harsa membantah jika data ini sengaja dimunculkan pihak Lapindo agar tragedi Lumpur Porang tahun 2006 lalu, ditetapkan sebagai bencana alam. Sehingga, ganti rugi bisa dibantu kucuran dana APBN.

“Kita tidak memunculkan. Patahan Watukosek memang merupakan fenomena yang ditemukan tim ahli geologi,” katanya.

Dia juga mengatakan, bahwa patahan semacam itu tidak selalu berbahaya. Hal itu, kata dia, terbukti pada fenomena yang terjadi di Porong. “Adanya rel kereta api yang rusak karena patahan, tapi tidak berdampak apa-apa,” katanya.

Sekadar diketahui, perdebatan Sesar Watukosek kembali muncul saat Lapindo akan menambah dua sumur baru di lapangan Tanggulangin Sidoarjo, yang dikawatirkan dapat menimbulkan tragedi lumpur. Tim dari ITS yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Jatim akan melakukan penelitian terlebih dulu, sebelum Lapindo mengebor lagi. Tim ITS juga mengatakan, bahwa patahan Watukosek tidak pernah ada di peta geologi. (bid/dop/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs