Sabtu, 23 November 2024

Aktivitas Gunung Semeru Kembali Normal Pasca Guguran Awan Panas

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Setelah terjadi guguran awan panas pada Sabtu (13/2/2016), aktivitas Gunung Semeru telah normal kembali, kata Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logsitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

”Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya,” katanya kepada Sentral FM, Senin (15/2/2016).

Sesuai laporan dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), selama 24 jam terakhir, Senin, telah terjadi 15 kali gempa hembusan, 129 kali gempa letusan dan 3 kali guguran dari kawah Gunung Semeru

“Secara visual cuaca dilaporkan terang, angin tenang dan suhu berkisar 24 derajat celcius. Kesimpulannya, status Gunung Semeru masih tetap waspada (level II),” katanya.

BPBD Kabupaten Lumajang telah membagikan masker kepada masyarakat di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh dan Pasrujambe, pasca terjadinya guguran awan panas yang tidak diawali dengan letusan dua hari lalu.

Perlu diketahui, guguran awan panas membawa material vulkanik yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi luncuran lahar dingin saat kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan lebat.

“Luncuran lahar dingin ini membawa potensi bahaya juga, terutama bagi mereka yang beraktivitas di DAS (Daerah Aliran Sungai) di kaki Semeru. Contohnya seperti aktivitas penambangan pasir. Terutama di titik DAS Besuk Kobokan, Besuk Kembar, Besuk Bang, Kalirejali maupun Besuk Sat,,” katanya.

Sementara itu, As`at Malik Bupati Lumajang, Senin, akan meninjau Pos Pengamtaan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro untuk berkoordinasi dengan petugas vulkanologi pasca terjadinya aktivitas guguran awan panas. (her/iss/ipg)

Teks Foto :
– Kondisi Gunung Semeru, Senin (15/2/2016).
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs