Awal Tahun, Daya Beli Properti Jatim Stagnan

Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur menyatakan, daya beli properti di Jawa Timur di awal-awal tahun 2016 masih stagnan.

Untuk penjualan rumah tapak (landed house), menurut Paulus Totok Lucida Ketua REI Jatim masih biasa-biasa saja.

Sementara, menurut dia, penjualan apartemen di Jawa Timur pada awal-awal tahun 2016 malah turun 40 persen dari kondisi normal.

“Ya, penurunan ini kan disebabkan karena kondisi ekonomi Indonesia yang masih sakit. Buktinya masih banyak PHK-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) disana sini. Makanya kami berharap agar ekonomi Indonesia cepat sehat,” kata dia, Jumat (19/2/2016) di Surabaya.

Maka dari itu, Totok senang setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya dari 7,25 persen menjadi 7 persen.

“Penurunan suku bunga acuan ini saya harap berpengaruh positif terhadap perekonomian Indonesia secara umum. Otomatis kan properti juga bisa lebih baik,” ujar dia.

Selain itu, Totok juga berharap regulasi di paket-paket kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla cepat bisa direalisasikan.

“Utamanya bisa direalisasikan di daerah-daerah. Kan banyak sekali itu paket-paketnya, tapi belum terasa di daerah-daerah,” katanya.(dop/ipg)