BNPT Temukan19 Pesantren Terindikasi Radikal Pasti Didukung Bukti-Bukti

Nasarudin Umar mantan Wakil Menteri Agama mengaku mendukung langkah yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengungkap adanya pesantren yang terindikasi radikal sebagai langkah antisipatif.

Menurut Nasarudin, langkah BNPT yang mengungkapkan ada 19 pesantren yang terindikasi radikal tentunya sudah disertai data yang valid.

Namun demikian, dia juga menyarankan kepada pesantren yang diindikasikan radikal oleh BNPT untuk menyangkal ataupun menggugat apabila merasa apa yang diungkapkan oleh BNPT tersebut tidak benar dengan menyertakan juga data yang valid.

“Kalau tidak benar silakan pesantren yang disebutkan menyangkal, tetapi juga dengan data-data valid. Saya menilai apa yang terjadi kemarin sebenarnya karena ekspos media tertentu saja yang seolah-olah mengeneralisasi pesantren,” kata Nasarudin di Jakarta, Jumat (19/2/2016)

Lebih lanjut Nasarudin Umar juga menghimbau BNPT sebagai lembaga pencegahan terorisme untuk terus mengungkap pihak-pihak yang terindikasi menyebarkan paham radikalisme dan terorisme.

Nasaruddin mengajak semua pihak untuk untuk tidak takut dalam mendukung pemerintah dalam pencegahan terorisme. Apalagi akhir-akhir ini, ancaman dan aksi terorisme sudah sangat terbuka, baik itu melalui media massa maupun media sosial. Upaya ini dinilainya sebagai langkah mulia demi menciptakan kehidupan yang damai, rukun, dan sejahtera.

“BNPT jangan takut mengungkap hal-hal seperti itu karena memang sudah menjadi domainnya dalam pencegahan terorisme yang penting didukung data lengkap dan valid,” ujar Nasarudin.(faz/iss/ipg)