Jumat, 22 November 2024

Komunitas ITS Jazz Sajikan Musik Secara Spontan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Band dari komunitas ITS Jazz memanjakan penonton di Aiola Eatry Jalan Sulawesi, Jumat (19/2/2016) malam. Foto: Denza suarasurabaya.net

Amirul Ketua Komunitas ITS Jazz mengatakan, mereka membawakan musik jazz di MLD Jazz In The City di Kafe Aiola Eatry Jalan Sulawesi, Jumat (19/2/2016) secara spontan.

“Anggota ITS Jazz yang aktif saat ini sekitar 40 sampai 50 orang. Siapa yang mau main ya main aja. Kami tidak ada persiapan manggung khusus. Konsepnya spontan aja,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Meski demikian, Amirul mengatakan anggota Komunitas ITS Jazz selalu ada sesi latihan tersendiri pada hari-hari tertentu setiap minggunya. Bahkan, mereka juga punya tempat manggung langganan.

“Kami biasanya manggung di Kafe Brum di daerah dekat kampus setiap hari Jumat,” ujarnya. Karena itu, tampil di MLD Spot Jazz In The City tidak terlalu membuat mereka nervous.

Meski spontan, penampilan mereka bukan sembarangan. Beberapa single mereka bawakan dengan sangat rileks. Irama jazz pun memenuhi kafe di Jalan Sulawesi ini.

Penampilan yang rileks namun tidak terkesan lembek yang mereka tampilkan adalah hasil dari coaching jazz yang secara rutin mereka adakan.

“Selain latihan kami ada coaching. Tujuannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman musik jazz dengan anggota yang lain,” kata Amirul.

Paduan bass, saksofon, keyboard, gitar dan drum mengalun membawakan beberapa komposisi jazz yang familiar di telinga.

Mulai dari The Chicken yang dipopulerkan oleh Jaco Pastorius; Fly Me to The Moon ciptaan Frank Sinatra; hingga komposisi musisi Indonesia Barry Likumahuwa Project berjudul Walking to The Bass mereka mengalun menggoyang Aiola Eatry. (den/iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs