Sebuah tas ransel yang diduga berisi bom di pinggir Jalan Dau, Malang menjadikan jalan sepanjang Sengkaling hingga Dau terpaksa ditutup total, Sabtu (20/2/2016).
AKBP Yudo Nugroho Kapolres Kabupaten Malang kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, penutupan jalan merupakan bentuk sterilisasi karena ada tas rangsel mencurigakan yang diletakkan di pinggir jalan.
“Iya, memang kita sterilkan sejak Pukul 14.30 WIB tadi. Jalan ditutup total, karena ada tas mencurigakan. Bila tas itu jatuh, pasti diambil lagi oleh pemiliknya. Tapi, ini memang sengaja diletakkan di depan ruko,” kara AKBP Yudo Nugroho.
Menurut Yudo, Densus 88 anti teror hari ini memang melakukan penggeledahan di rumah 5 orang terduga teroris di Malang yang ditangkap, pada Jumat malam kemarin. Saat akan memeriksa di Dau, ternyata di jalan menemukan tas ransel yang diletakkan di pinggir jalan arah Sengkaling di depan ruko yang tutup.
“Terkait isinya, masih diperiksa oleh Densus 88. Dari lima terduga teroris yang ditangkap, satu diantaranya memang memiliki rumah di Dau,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap 5 terduga teroris di Jalan Raya Ngijo Karangploso itu salah satunya berinisial ARW (40) dan pernah menjadi PNS di lingkungan Pemkab Malang. ARW tinggal di Perumahan Griya Permata Alam Blok JM-7 RT 7/ RW 11 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.(bid/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
