Sabtu, 23 November 2024

Terlalu Banyak Seremoni, Khofifah Efisiensi RAPBD 2020

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur akan melakukan efisiensi pos anggaran perjalanan dinas maupun anggaran seremonial Organisasi Perangkat Dinas (OPD) dalam Rancangan APBD 2020.

“Sedang kami hitung, sedang kami sisir, kami akan melakukan efisiensi untuk perjalanan rutin dan rapat-rapat,” ujar Khofifah usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (31/10/2019).

Khofifah menargetkan, efisiensi itu bisa menekan pengeluaran anggaran OPD mencapai 25 persen. Upaya terdekat mengurangi kegiatan rapat itu dengan menyinergikan agenda milik kementerian.

Khofifah menilai, agenda kementerian terlalu banyak. Kementerian Perhubungan misalnya, punya Hari Perhubungan. Lalu Kementerian Lingkungan Hidup, punya Hari Air, Hari Bumi, dan Hari Sampah.

“Itu yang sedang kami sisir kembali, di titik mana kami bisa sinergikan,” ujarnya.

Pemprov Jatim, kata Khofifah, sedang melakukan presisi atas berbagai penganggaran di APBD. Khofifah berharap, belanja daerah lebih tepat sasaran pada kinerja produktif.

Meski demikian, Khofifah mengakui, efisiensi itu akan meningkatkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan (SiLPA) pada APBD 2020 mendatang.

“Dua silpa (SiLPA/Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dan SILPA/Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) itu biasanya karena ada kelebihan penerapan kontrak, kedua karena gagal lelang dan efisiensi,” kata Khofifah.

Berdasarkan laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur, SILPA dalam APBD Pemprov Jatim 2019 diprediksi mencapai Rp1 trilliun.(den/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs