Tri Rismaharini Walikota Surabaya baru saja meresmikan kawasan eks lokalisasi Dolly/ menjadi Kampung Wisata Penuh Cerita. Peresmian secara simbolik ini dilakukan dengan menorehkan tanda tangan di lukisan Mural di RT5 RW12 Putat Jaya.
“Namanya Kampung Wisata Penuh Cerita. Kedepan infrastrukturnya kita perbaiki. Destinasi wisata ini tidak hanya menarik dari ceirtanya, tapi juga arsitekturnya harus dipoles kembali,” katanya usai meresmikan Kampung Wisata di bekas Wisma Barbara Putat Jaya, Minggu (21/2/2016).
Risma mengatakan, kawasan Wisata ini difokuskan untuk bekas beberapa wisma yang sudah dibeli oleh Pemkot Surabaya. “Nanti wisatawan bisa diantar becak dan berhenti di pusat-pusat kretif di sini, ada batik, kuliner makanan ringan dan sentra UKM. Kayak di Jogja itu lo,” katanya.
Menurut Risma, setidaknya sudah ada 30 tukang becak yang akan mengantar wisatawan masuk ke kampung-kampung Dolly. Penghasilan mereka didapat dari pengunjung dan dari pusat oleh-oleh.
“Rutenya juga sudah diatur. Ada maketnya, ini terus kita kembangkan,” katanya.
Selain kampung Dolly, Risma juga mengambangkan kampung eks Lokalisasi lain di Surabaya. Seperti kampung di Sememi misalnya, karena wisma yang dibeli rata-rata luas, maka difokuskan untuk olahraga.
“Di Sememi kami bangun Kampung Olahraga. Kami bangun lapangan badminton dan sebagainya. Untuk Dupak Bangunsari karena sudah tertata menjadi kampung industri, maka dikembangkan terus untuk produknya,” katanya.
Risma juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah meliput sepatu produk Dolly yang dia pakai saat pelantikan kemarin. Sebab berkat pemberitaan media, sekarang sepatu produk warga eks Dolly itu banyak pesanan.
“Sekarang banyak pesanan. Jadi, saya kalau ke Jakarta juga sekalian jualan sepatu,” katanya. (bid/rst)