Minggu, 24 November 2024

Australia Peringatkan Kemungkinan Ancaman Teror di Malaysia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Pelaku teror bom di Jakarta Januari 2016 lalu. Foto: Facebook

Australia memperingatkan tentang kemungkinan serangan teror di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia dan mendesak wisatawan waspada setelah terjadi sejumlah penangkapan tersangka teroris.

“Teroris mungkin merencanakan serangan di dan sekitar Kualalumpur,” kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, dalam peringatan terkini, seperti dilansir Antara, Senin (22/2/2016).

“Serangan bisa terjadi secara acak dan mungkin menyasar kepentingan Barat atau tempat yang sering dikunjungi orang Barat. Anda harus sangat waspada saat ini,” kata pernyataan itu.

Imbauan itu, yang tidak menaikkan status ancaman secara keseluruhan untuk kunjungan ke Malaysia dari latihan tindakan pencegahan normal, menyatakan ada ancaman terorisme berkelanjutan di Malaysia, termasuk di Kualalumpur dan kota besar lain.

Pernyataan Australia itu mencatat pemerintah Malaysia telah menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam perencanaan serangan, termasuk terhadap tempat-tempat hiburan di Kualalumpur.

Polisi Malaysia mengatakan, akhir bulan lalu mereka telah menangkap tujuh militan kelompok ISIS yang diduga merencanakan kekerasan, termasuk satu orang yang diduga berhubungan dengan Bahrun Naim ekstrimis Indonesia.

Naim adalah satu dari tiga orang Indonesia yang berjuang untuk ISIS di Suriah.

Polisi Indonesia mengatakan Naim memainkan peran utama dalam memotivasi kelompok teroris untuk melancarkan serangan di Indonesia.

Malaysia melaksanakan ajaran Islam bergaya moderat dan belum pernah mengalami serangan teror yang berarti dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, kekhawatiran telah meningkat di negara multi-agama itu, di mana otoritas mengatakan, sejumlah orang Malaysia telah pergi untuk bergabung dengan kelompok jihad ISIS di Suriah dan Irak.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs